Sabtu, 15 Agustus 2015

Pendudukan Jepang di Indonesia

Organisasi semimiliter buatan Jepang
·         Seinendan, dibentuk pada tanggal 9 Maret 1943 dan bertujuan mendidik dan melatih para pemudauntuk dapat mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.
·         Keibodan (organisasi barisan bantu polisi)dibentuk pada tanggal 29 April 1943 dan bertujuan mengisi jiwa pemuda dengan semangat nasionalisme.
·         Fujinkai  (himpunan wanita bentukan Jepang yang diberi latihan – latihan militer), dibentuk pada bulan Agustus 1943.
·         Gakutotai (organisasi barisan pelajar), beranggotakan pelajar sekolah lanjutan.
·         Jawa Hokokai(organisasi kebaktian rakyat Jawa), dibentuk pada tanggal 1 Maret 1944 dan bertujuan mengumpulkan pajak dan hasil bumi dan menyerahakannya ke Jepang.
·         Sushintai  (organisasi barisan pelopor), dibentuk pada tanggal 25 September 1944 dan bertujuan meningkatkan kesigapan rakyat.

Alasan Hiroshima dijadikan target pengeboman:
  •  Selama Perang Dunia kedua, Hiroshima jarang sekali diterjang oleh aksi pengeboman.
  • Merupakan markas militer Jepang
  • Kota pelabuhan yang besar


Alasan Nagasaki dijadikan target pengeboman
  • Kota yang industri perkapalannya maju
  • Awalnya amerika akan mengebom kokuro Kyoto dan niigata. Namun karena factor jarak dan cuaca, pengeboman dialihkan ke Nagasaki


Asal usul bendera merah putih
  • Warna panji kerajaan Majapahit yang berpusat di jawa timur pada abad 13
  • Catatan paling awal dari pararaton, bendera yang dibawa jayakatwang saat menyerang singosari
  • Bendera yang dibawa Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
  • Menurut Muh. Yamin merupakan lambing pemujaan pada matahari dan bulan pada 6000 than lalu (merah=matahari, putih=bulan)
  • Mitologi bangsa Austronesia tentang bunda bumi dan bapak langit (bumi=merah, langit=putih) maka warna merah putih sering muncul di lambing Austronesia (Tahiti, Indonesia, sampai madagaskar)


Rumusan Dasar Negara yang paling mendekati Pancasila menurut saya: Muh. Yamin
  • Peri Kebangsaan: Sila 3
  • Peri Kemanusiaan: Sila 2 dan 5
  • Peri Ketuhanan: Sila 1
  • Peri Kerakyatan: Sila 4
  • Kesejahteraan Rakyat: Sila 4


Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar